Indriyana Saputri

Sumber : http://genkacyber-pkp.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-efek-bintang-keren-pada.html#ixzz2SUeRMS1N



A.    PERSIAPAN SAMPAI DETIK-DETIK PROKLAMASI

1.      Menceritakan Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi di Sekitar Proklamasi
Dalam bulan Agustus 1945, terjadi beberapa peristiwa penting, terutama menjelang pelaksanaan proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta.
a.       Peristiwa Rengasdengklok
Pada malam hari, tanggal 15 Agustus 1945, para tokoh pemuda mengadakan rapat kilat . keputusan rapat adalah segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 agustus 1945. Sebab, Jepang sudah kalah, dan sekutu belum datang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, tiga tokoh pemuda terdiri atas Sukarni, Yusuf Kunto, dan singgih membawa Bung Karno dan Bung hatta ke Rengasdengklok , Jawa Barat. Di Rengasdengklok , para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar segera melaksanakan proklamasi Kemerdekaan Indonesia.  Pada sore hari tanggal 16 Agustus 1945 , Mr Ahmad Soebarjo datang untuk menengahi pertentangan pendapat antara pemuda dengan Bung Karno dan Bung Hatta tersebut.  Setelah melakukan musyawarah, dan akhirnya mereka memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sampai di jakarta, malam itu juga Bung Karno dan Bung Hatta mengajak anggota PPKI dan para tokoh pemuda untuk membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia . Pembicaraan itu dilangsungkan di rumah Laksamana Muda Maeda , di jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta.
b.      Penyusunan Teks Proklamasi
Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB dini hari , Bung Karno, Bung Hatta dan Mr.Achmad Subarjo berhasil menyusun naskah proklamasi .Yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Bunyi Teks Proklamasi seperti dibawah ini, coretan-coretan sewaktu penyusunannya menandakan banyaknya pertimbangan dalam membuat pernyataan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
PROKLAMASI
            Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
                                               
                                                                            Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 1945
                                                                                   Atas nama bangsa Indonesia
                                                                                           Soekarno / Hatta
c.       Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Berita tentang akan dinyatakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah didengar oleh rakyat. Sekitar 1000 orang , terutama Barisan Pelopor , telah berkumpul didepan rumah Ir.Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta ( sekarang jalan proklamasi ).  Mereka mengetahui bahwa pada hari itu , tanggal 17 Agustus 1945 , akan dibacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia . Tepat pukul 10.00 pagi, Ir.Soekarno didampingi Drs.Hatta , membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia . Sebelum membacakan naskah proklamasi, Ir.soekarno mengucapkan kalimat pengantar yang berbunyi : “ saudara-saudara ! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu . Dengarkanlah Proklamasi Kami !”.
Setelah Teks Proklamasi dibacakan , Ir.Soekarno berkata : “ Demikianlah saudara-saudara ! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa lain ! Mulai saat ini kita menyusun negara kita ! Negara Merdeka ! Negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu !”. Kemudian dilakukan pengibaran bendera merah-putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat. Bendera tersebut merupakan hasil jahitan tangan Ibu Fatmawati , Istri Ir.Soekarno.

2.      Menjelaskan Peranan BPUPKI dan PPKI dalam Perumusan Dasar Negara dan UUD 1945.
Sehari setelah proklamasi, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 , PPKI
            Bersidang untuk menyusun kelengkapan negara. Sidang PPKI yang pertama ini menghasilkan beberapa keputusan , yaitu :
·         Mengesahkan UUD hasil rancangan BPUPKI menjadi UUD 1945.
·         Menetapkan Ir.Soekarno dan Drs.Moh Hatta sebagai Presiden dan Wapres RI.
Sejak tanggal 18 Agustus 1945 secara sah telah lahir NKRI. Kenyataan menunjukkan bahwa sejak saat itu ini indonesia telah memenuhi syarat-syarat sebagai negara, yaitu : memiliki wilayah, penduduk atau bangsa dan pemerintahan yang berdaulat.
KNIP dibentuk oleh PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 . Anggotanya terdiri dari wakil-wakil rakyat, berfungsi sebagai DPR. KNIP dilantik tanggal 29 Agustus 1945 , diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo.
Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) . Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban di daerah-daerah RI.  Anggota BKR terdiri dari bekas anggota Peta, Heiho, Barisan Pemuda, Polisi, dsb.
3.      Membuat Garis Waktu Tentang Tahapan Peristiwa Menjelang Proklamasi
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), daalm bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 . Dan BPUPKI pun dibubarkan. Pemerintah Jepang mengizinkan  para anggota PPKI melakukan kegiatan  mempersiapkan kemerdekaan Indonesia , tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
ü  Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia , ialah bangsa Indonesia harus berjuang bersama-sama dengan pemerintah Jepang untuk memperoleh kemenangan dalam “ Perang Asia Timur Raya “.
ü  Cita-cita bangsa Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah jepang yang bersemangat Hakko Ichiu ( kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya ).
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir.Soekarno bersama Drs.Moh.Hatta dan Dr.Radjiman Widyodiningrat dipanggil menghadap Jendral Terauchi di Dalat, Saigon ( Vietnam Selatan). Kepada ketiga pemimpin Indonesia, Jendral Terauchi menyampaikan bahwa Jepang telah memutuskan untuk memerdekakan Indonesia .
Tanggal 14 Agustus 1945 Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta , dan Dr.Radjiman Widyodiningrat pulang dari Saigon membawa berita bahwa Jepang akan memerdekakan Indonesia.
Kemudian tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah sebelumnya kota Hirosima dan Nagasaki dibom atom oleh pasukan sekutu. Setelah peristiwa Rengasdengklok dan penyusunan naskah proklamasi di rumah Laksmana Muda Maeda , pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

B.     TOKOH-TOKOH PENTING YANG BERPERAN DALAM PERISTIWA PROKLAMASI

1.      Membuat Riwayat Singkat/ Ringkasan Tentang Tokoh-Tokoh Penting dalam Peristiwa Rengasdengklok.

a.       Ir. Soekarno
Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia memperoleh gelar insinyur dibidang teknik sipil dari Bandung Technical College (ITB sekarang). Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir.Soekarno yang didampingi oleh Drs.Moh.Hatta membacakan teks proklamasi Kemerdekaan RI. Oleh karena itu ia disebut sebagai tokoh proklamator. Ir.Soekarno juga di percaya untuk menjabat sebagai Presiden RI. 
Ir.Soekarno sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang antara lain sebagai berikut :
ü Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) . Tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban di daerah-daerah RI. Anggota BKR terdiri dari bekas anggota PETA, HEIHO, Barisan pemuda, Polisi, dan sebagainya.
ü Pada tanggal 19 September 1945 , Ir.Soekarno melakukan pidato pada rapat raksasa yang diselenggarakan di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta) , sekarang disebut lapangan monas. Beliau menyerukan kepada seluruh rakyat agar tetap tenangdan menaati perintah-perintah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Semangat dan perjuangan harus tetap dipertahankan agar bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan serta keamanan negara.
ü Ketika sekutu menduduki Indonesia , Ir.Soekarno berkali-kali melakukan perundingan dengan mereka.
ü Setelah Agresi Militer belanda II , Ir.Soekarno sempat memberikan mandat kepada Menteri kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara, untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
ü Ketika RI menjadi negara serikat , Ir.Soekarno dipercaya sebagai presiden RIS . kemudian ketika RIS kembali ke bentuk republik , Ir.Soekarno dipercaya sebagai Presiden RI.

b.      Drs. Mohammad Hatta
            Lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi , Sumatra Barat. Merupakan seorang ahli Ekonomi. Beliau berhasi mensirikan koperasi-koperasi di Indonesia. Sehingga beliau di sebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Drs. Moh.Hatta juga adalah Proklamator Indonesia . Beliau mendampingi Ir.Soekarno dalam membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. Drs.Moh.Hatta sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
ü  Ir.Soekarno dan Drs.Moh.hatta dikenal dengan Dwi Tunggal . Mereka berdua selalu bersatu dalam perjuangan mengusir penjajah dari Bumi Indonesia.
ü  Setelah Indonesia merdeka ,Drs.Moh.hatta diangkat menjadi wapres. Ketika Indonesia masih berbentuk serikat, Drs.Moh.Hatta menjabat sebagai Perdana Menteri RIS. Ketika Indonesia kembali ke republik, beliau dipercaya lagi menjadi Wakil presiden RI.
ü  Saat berlangsung Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda, Drs.Moh.hatta menjadi pemimpin utusan Indonesia. Kemudian pada bulan Desember 1949 , beliau kembali ke Belanda untuk menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.


c.       Mr.Ahmad Soebardjo
            Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks proklamasi dan pembukaan UUD 1945.  Berikut merupakan riwayat Mr.Ahmad Soebardjo dalam peristiwa proklamasi.
ü  Anggota panitia kecil atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga sebagai anggota PPKI.
ü  Mr.Ahmad Soebardjo berhasil menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok.
ü  Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi : “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.
d.      Fatmawati
            Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno . Lahir di Bengkulu tahun 1923. Dan wafat pada tahun 1980.Fatmawati selalu mendampingi Ir.soekarno dalam banyak kegiatan kenegaraan maupun kegiatan keluarga. Beliau juga yang menjahit bendera Merah-Putih yang dikibarkan pada jam 10.00 WIB di Pegangsaan Timur No.56, Jakarta. Untuk mengabadikan jasa-jasanya, nama fatmawati dijadikan nama rumah sakit di Jakarta Selatan.



2.       Memberikan Contoh Cara Menghargai Jasa Tokoh-Tokoh Kemerdekaan.
                 Tindakan yang dilakukan oleh para pejuang merupakan contoh yang dapat kita tiru dalam kehidupan sehari-hari . Ini juga dalam rangka melanjutkan cita-cita para pejuang tersebut.
 Berikut ini adalah beberapa contoh tindakan menghargai jasa pejuang :
ü  Melanjutkan perjuangan para tokoh dengan cara rajin belajar.
ü  Rajin membantu orang tua dirumah
ü  Disiplin dalam segala tindakan atau pekerjaan.
ü  Mendoakan para tokoh kemerdekaan agar diampuni dosa dan kesalahannya oleh Tuhan.
ü  Ikut membersihkan makam pahlawan/tokoh kemerdekaan ketika diadakan kerja bakti.
ü  Selalu ikut menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan dan keluarganya.
ü  Meniru atau mencontoh segala sikap dan perbuatannya dalam memperjuangkan kemerdekaan .
ü  Melanjutkan cita-cita luhur para tokoh kemerdekaan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.

2 Responses so far.

Leave a Reply

Sponsors

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts